Ini Cara Mahasiswa Ubaya Obati Kejenuhan Selama di Rumah Saja

Rabu, 03 Juni 2020 - 16:35 WIB
loading...
Ini Cara Mahasiswa Ubaya...
Karya-karya mahasiswa Ubaya dalam kompetisi online CreatiOnline 2020. Foto/Ist
A A A
SURABAYA - Sekitar tiga bulan lamanya, aktivitas pembelajaran dan perkuliahan telah dilakukan di dalam rumah secara online. Kegiatan kemahasiswaan yang dilakukan secara tatap muka dan mengundang massa di kampus terpaksa harus ditunda maupun ditiadakan. Hal itu tentunya cukup membuat mahasiswa menjadi jenuh.

(Baca juga: Hasil Tes Swab di Kedungdoro Molor, Wawali Surabaya Jadi Korban )

Melihat kondisi ini, mahasiswa Universitas Surabaya (Ubaya) berinisiatif membuat kegiatan internal secara online yang dapat diikuti oleh seluruh mahasiswa Ubaya. Untuk menghilangkan rasa bosan selama pembelajaran secara daring dari rumah, mereka menggelar CreatiOnline 2020.

Kegiatan itu merupakan kompetisi antar mahasiswa dari berbagai program studi di Ubaya yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Surabaya (BEMUS) bersama BEM Fakultas.

Ada sembilan kategori cabang kompetisi yang dilombakan yaitu face painting, mash up lagu, cover lagu, komik pendek, stand up comedy, poster, cover dance, video opini, dan D’ideas. Kompetisi berupa karya asli mahasiswa digelar selama satu bulan secara online pada 20 April-2 Juni 2020.

Wakil Ketua CreatiOnline 2020, Zefanya Vincentia mengatakan, CreatiOnline 2020 adalah kompetisi bersifat online dan dapat dilakukan di rumah masing-masing. Kompetisi ini berlangsung untuk membantu mahasiswa Ubaya menjadi lebih produktif dan mampu memanfaatkan waktu luang mereka dengan terus mengasah kemampuannya.

"Jadi tidak hanya untuk menghilangkan rasa bosan tetapi menjadi media untuk menunjukkan kemampuan dan karya mereka di berbagai bidang," katanya.

Setiap kategori cabang yang dilombakan mengangkat tema yang berbeda. Kompetisi pertama yang dilombakan yaitu face painting dengan tema "Pesona Indonesia". Masing-masing peserta diharuskan membuat video dengan durasi waktu maksimal lima menit selama merias wajah sendiri atau model.

Peserta juga diminta untuk menampilkan dan menggunggah hasil karyanya berupa foto dan video di akun instagram masing-masing. Konsep yang dibawa dalam riasan wajah harus mencerminkan pesan yang kuat dan sesuai dengan tema.

Seperti Desniar Indah Rasni Putri. Mahasiswa Politeknik Ubaya yang menjadi juara pertama face painting CreatiOnline 2020 ini mengusung konsep face painting, dengan judul The Beauty of Peacock and Batik.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1800 seconds (0.1#10.140)